Artis:Calistha
Album:1001 memory
Info Calistha
tentang band >>
Dari asiknya ngumpul dan seringnya hang out bareng sampai ke hoby yang sama di musik (band). Kami memutuskan membentuk sebuah Band dengan nama “CALISTHA”. Yang beranggotakan 5 (lima) orang: Aray (Vocal), Dody (Guitar), Nunu (Guitar), Roy ‘BONCEL’ (Bass), Didiet (Drum). Ide nama CALISTHA muncul saat kita berada di studio foto untuk foto band. Setelah kita telusuri makna CALISTHA sendiri adalah CANTIK atau Sesuatu Yang Indah. Lalu kita sepakat menggunakan nama CALISTHA sebagai ID Band kami. Dari panggung ke panggung dan kota-kekota, kami menggunakan nama (CALISTHA) tersebut. Dengan Inspirasi nama CALISTHA kami bisa menghasilkan karya-karya indah, yang biasa kami sebut POP CALISTHA, di bawah naungan SHELMER Record dan dengan arahan dari Producer(Boby BS) maka terwujud dalam album pertama kami yang berisikan 10(sepuluh) lagu andalan, dengan title “1001 Memory”, dengan hist “Hari Yang Indah” Sebagai Awal Yang Indah juga bagi CALISTHA. Indonesia here we comes............ MERDEKA........... Amien..........
Tingginya jam terbang dan pengalaman bermusik dari panggung ke panggung, Calistha juga membuktikan kemampuannya dalam album ini, sebuah album yang merangkum karya-karya indah dari Calistha dalam album berjudul 1001 memory.
Sesuai dengan judul albumnya, sebagian besar lagunya berkisah tentang kenangan, kisah-kisah masa lalu dan impian. Lagu pertama dibuka dengan single andalan Hari yang Indah, lagu tersebut terasa sangat fresh dan easy listening sesuai dengan karakter musik Calistha. Diteruskan dengan lagu 1001 Memory yang bercerita tentang kenangan masa lalu yang indah, lagu ketiga Bukan Pangeran terdengar lebih energik dan up-beat dengan tempo yang menghentak, berbeda dengan lagu ke-4, Engkau Ada dimana yang mengalun sendu dengan iringan petikan gitar yang syahdu, menceritakan cinta yang hilang dan berharap kembali. Pada track ke-5 berjudul Sahabat Teman Kekasih (STK) juga menarik dengan lirik puitis.
Tidak hanya itu, masih ada beberapa lagu yang menarik seperti Letih Hati yang dinamis dan diisi dengan melodi gitar yang melodius. Lalu ada lagu Berakhir Sudah dengan sentuhan rock, sesuai dengan liriknya yang bercerita tentang hancurnya cinta. lagu ke-8 Tentangmu juga masih mengungkapkan kenangan yang telah berlalu. Dilanjutkan dengan lagu Selamat Jalan Kawan yang berisi tentang kehilangan seorang sahabat. Lagu terakhir Akankah Kudapat, terdengar mengalun santai dengan musik minimalis dengan petikan gitar yang harmonis.
Secara keseluruhan album 1001 Memory dari Calistha ini sangat menarik, semuanya telah terkonsep dengan baik, dari pemilihan materi lagu, tittle album, karakter musik hingga penampilan. Melalui album ini Calistha membuktikan kemampuannya sebagai band berkualitas dan siap bersaing di Industri Musik Indonesia.
Tingginya jam terbang dan pengalaman bermusik dari panggung ke panggung, Calistha juga membuktikan kemampuannya dalam album ini, sebuah album yang merangkum karya-karya indah dari Calistha dalam album berjudul 1001 memory.
Sesuai dengan judul albumnya, sebagian besar lagunya berkisah tentang kenangan, kisah-kisah masa lalu dan impian. Lagu pertama dibuka dengan single andalan Hari yang Indah, lagu tersebut terasa sangat fresh dan easy listening sesuai dengan karakter musik Calistha. Diteruskan dengan lagu 1001 Memory yang bercerita tentang kenangan masa lalu yang indah, lagu ketiga Bukan Pangeran terdengar lebih energik dan up-beat dengan tempo yang menghentak, berbeda dengan lagu ke-4, Engkau Ada dimana yang mengalun sendu dengan iringan petikan gitar yang syahdu, menceritakan cinta yang hilang dan berharap kembali. Pada track ke-5 berjudul Sahabat Teman Kekasih (STK) juga menarik dengan lirik puitis.
Tidak hanya itu, masih ada beberapa lagu yang menarik seperti Letih Hati yang dinamis dan diisi dengan melodi gitar yang melodius. Lalu ada lagu Berakhir Sudah dengan sentuhan rock, sesuai dengan liriknya yang bercerita tentang hancurnya cinta. lagu ke-8 Tentangmu juga masih mengungkapkan kenangan yang telah berlalu. Dilanjutkan dengan lagu Selamat Jalan Kawan yang berisi tentang kehilangan seorang sahabat. Lagu terakhir Akankah Kudapat, terdengar mengalun santai dengan musik minimalis dengan petikan gitar yang harmonis.
Secara keseluruhan album 1001 Memory dari Calistha ini sangat menarik, semuanya telah terkonsep dengan baik, dari pemilihan materi lagu, tittle album, karakter musik hingga penampilan. Melalui album ini Calistha membuktikan kemampuannya sebagai band berkualitas dan siap bersaing di Industri Musik Indonesia.
semoga bermanfaat
0 komentar:
Post a Comment